About My Spirit

Hari ini aku sangat malas untuk beraktivitas. Di pagi hari saat mata ini mulai terbuka aku hanya diam di atas ranjang dengan harapan bahwa esok belum tiba. Kurasa diriku belum siap untuk menyambut pagi ini. Tidak ada semangat untuk memulai hari. Sepi dan sendiri yang setia menemani. Entah dimana semangat yang dulu ada, hati dan pikiranku benar-benar kosong.

Semua rencana yang telah kususun rapi kini penuh dengan tanda tanya. Kapan dan bagaimana caranya agar bisa terealisasikan. Seperti sudah pupus harapan hidupku. Tak ada tempat yang nyaman untuk bersandar dan menyampaikan keluh kesahku.

Namun pandanganku sedikit dialihkan dengan suara lagu. Kurasa itu berasal dari hp-ku. Ternyata benar, ibuku tiba-tiba meneleponku. Sungguh tak kuduga disaat aku mulai jatuh dan putus asa ada saja yang memperhatikanku.

Selama ini aku salah, ternyata masih ada yang perduli kepadaku. Kedua orang tuaku yang dengan tulus  masih memberiku semangat baru. Meskipun hanya mendengar suara mereka lewat telepon aku bersyukur dan bahagia.

Terima kasih buat orang tuaku yang selama ini selalu ada untukku meskipun jarak diantara kita cukup jauh. Semoga kita bisa berkumpul seperti dulu lagi. Maaf untuk kesalahan yang dulu pernah membuat kalian kesal dan terbebani. Jujur, aku sangat rindu sekali dengan kalian. Karena kalian aku bisa bertahan hingga sekarang. Memang saat ini aku belum menjadi apa-apa, namun aku berjanji akan selalu membuat kalian bahagia. Kalian tidak akan pernah tergantikan oleh apapun dan siapapun.

Aku sayang kalian, bapak dan mamakku ...... semoga kalian selalu baik-baik disana. Aku bahagia jika kalian juga bahagia ...... #withlove#lovefatherandmother